Menyangkal…

Debur itu datang untuk kesekian kali 

Namun, aku yang biasa mendatangi

Dan mencoba tenggelam bersamanya 

Hanya mampu duduk di bibir perasaan 

Terpaku dan menyangkal 

 

Buih buih yang tertinggal

Berbau amis

Peninggalan luka

Sisa sisa basuhan air mata 

Terbaca 

 

Ini sudah yang kesekian kalinya 

Darah seperti terserap seluruh 

Ke dalam daging kecil 

Yang berdenyut itu 

Buram menyesakkan 

 

Jika dulu lembar demi lembar rapuh itu 

Kubuka satu persatu 

dan terkoyak di tengah 

kali ini cukup halaman pertama 

dan kembali ku menutupnya 

Menyangkal 

 

Bukan 

sejak kapan  fasih bilang bukan 

Tidak 

Sejak kapan pandai bilang tidak 

 

Aku menikmati 

setiap debur jantung 

adrenalin 

senyum yang merekah 

Namun sekali lagi 

semua sementara 

 

Belajar untuk menyangkal 

Entah dari dan sampai kapan 

cuma takut salah 

dan lagi lagi 

menuai kesia siaan dalam luka 

 

Aku masih terpaku 

itu bukan dan itu tidak 

deburannya masih terasa

namun mengabaikannya 

sebenarnya itu lebih sakit

 

Namun mendalami dan mengilhami 

mencari dan menebak 

mungkin akan indah pada awalnya saja 

namun pada akhirnya 

semua akan menjadi luka berkepanjangan

 

Bukan takut salah mengartikan

salah membaca 

salah menebak 

salah menduga 

atau salah merasa

cuma takut 

waktu belum tepat 

 

luapan rasa ini 

pada akhirnya akan menguap 

bersama dengan teriknya waktu 

lalu apa yang ku takutkan 

yang diperlukan hanyalah 

diam dan pura – pura tak peduli 

 

waktu menyembuhkan hampir segalanya 

meskipun hampir 

 

lalu ada yang bertanya 

sampai kapan ?

sampai kapan penyangkalan ini berlanjut 

sampai ada yang mengiyakan 

sampai ada yang menemukan 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selesai ?

pagi … 

pertanyaan yang sama masih menggantung

sudahkah luka ini kering ?

sudahkah kekecewaan ini menguap ?

sudahkah pulih?

sudahkah selesai?

Mataku sembab

pandanganku juga kabur

kepalaku sakit

tatkala sinar matahari merasuk

dan memaksaku untuk bangun 

dan berkemas

tegak ku menghadapi cermin

konyol

bayangan konyol terpampang disana

tak tahan kuhempaskan lagi tubuh ke kasur empuk itu

teringat aku harus datang tepat waktu pagi ini.

jam 8 tepat atau tidak sama sekali.

melangkah lunglai ku ke kamar mandi

ku hapus sedemikian rupa

bengkak dan garis hitam di bawah mata.

sial.

tekhnologi foundation korea pun

tak mampu menutupi sisa sisa kebodohan tadi malam

mereka sudah tau aku tak sedang baik baik saja

 

diperjalanan angin menyapu semua pertanyaanku

tentang apa arti ketulusan

tentang apa arti menjadi baik

tentang apa arti merelakan

apa bedanya dengan melepaskan

mengapa harus kulakukan

apakah aku mampu

apakah aku salah untuk semua airmata

dan perasaan yang sudah jatuh terlalu dalam

juga seuntai semangat ketika aku mencemaskannya 

agar dia tetap baik baik saja

meski ku ucap dengan doa 

dengan cara ku dan dia yang berbeda ketika menyebut tuhan 

bahkan untuk dia yang tak pernah mengkhawatirkan 

bahkan untuk dia yang tak pernah tau 

untuk dia yang tak mungkin tau 

setiap lantunan terimakasih atas semua rasa sakit.

dan semua pertanyaan dan pernyataan rumit itu 

menguap bersama debu 

dan hanya satu jawaban tersisa,

entahlah …

bersyukur aku masih punya mereka 

mereka yang mau memelukku 

dan tahu benar aku benar benar rapuh

menangis dalam pelukan dan bisikan 

bahwa semua baik baik saja 

meyakinkan aku bukan mundur 

aku hanya berbelok 

mungkin pagi ini

mereka mendapatiku terlalu sering 

menarik nafas panjang 

seakan ingin membuang semua beban

namun tak berhasil 

menakutkan 

ketika membuka hati hanya mengakibatkan 

seseorang bisa masuk begitu mudah 

dan mengacak acak ritme hidup 

serta debur jantungmu 

lalu dia pergi begitu saja 

tak bisa menyalahkan siapa siapa 

selain menyalahkan diri sendiri 

mengapa terlalu lama 

mengapa terlalu dalam 

si siluet ini 

kau hanya mendapatiku sebagai siluet yang selalu ada dibelakang gemerlap kejora

bayang gelap yang kabur ditengah kejora yang melesat 

dengan kecepatan cahaya 

terlalu cepat tetapi membekas 

dan aku hanyalah gelap 

gelap jejak yang tertinggal sang kejora yang jatuh 

gelap yang berteman hening 

salah siapa sekarang ?

tidak ada

hanya salah perasaan 

saja .. 

salah aku dan perasaanku 

hahaha 

aku baik – baik saja?

ya aku baik baik saja 

aku hanya suka saja 

aku hanya bahagia ketika aku larut dalam asinnya airmata 

seketika aku kreatif dan merangkai kata 

bukan mengajak untuk sama sama bersedih 

namun aku yakin diluar sana 

ada yang perasaan dan kisahnya lebih rumit 

atau bahkan ada yang persis sama denganku 

ada 

pasti ada 

aku tau rasanya luka 

percayalah 

namun pada akhirnya 

tangis akan kering 

dan berulang kali 

sehingga aku tahu

bahwa hati punya caranya sendiri 

untuk menyembuhkan lukanya 

selesaikah ?

inikah yang terakhir?

terakhir untuk merelakan .

tak seharusnya kau mendobrak pintu yang 

telah ditutup oleh tuhan 

yakinlah 

apa yang ada dibelakangnya bukan untukmu

dan pada akhirnya aku harus lebih mempercayaiNya 

diatas segala galanya …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penuh …

Bulan malam ini bulat penuh 

Remang cahaya sedang tak ingin malu untuk berpijar 

Penuh bulan ini sepenuh hatiku 

Dan gelap malam ini 

Masih segelap fikiranku 

Jariku ku putar mengelilingi 

gelas sloki yang masih terisi 

penuh 

ujung permukaannya sudah dingin beku 

setiap bulan penuh 

ada secercah harap bagiku 

Bila ada bola sebesar bulan 

Sudi menemani malam pekat 

atas lawakan matahari yang tenggelam

mengapa tidak dengan ku ?

Harapan itu sudah penuh sesak di ruang ku 

setiap bulan penuh

kutatapi kursi dengan cat putih tepat di garis mata

air merah enggan diteguk oleh kerongkongan

ia lebih memilih untuk mengembun 

bersama malam yang tak bersahabat dan membeku 

dan aku ?

sendiri 

sendiri terpaku 

tak seperti gelap yang di temani rembulan 

tak seperti air merah yang sudi mengembun dengan hawa malam

kerjap mata ini sudah berulang kali 

ku tahan agar aku tak lagi harus mencicip 

rasa air mata yang kian asin 

tak harus sesengguk menahan nafas

yang keluar satu satu 

ku benarkan posisi duduk

mendangak dan menantang sang bulan tertawa 

tak berhak aku angkuh atas sebuah kesendirian 

aku tak angkuh 

ku dangakkan leher bukan karena angkuh 

memastikan bahwa air mata itu hanya menggenang di pelupuk 

dan melawan gravitasi hingga tak terjatuh 

namun ku kalah 

tertawa sendiri 

tersentak mata ini mengerjap sekali lagi 

dan berhasillah sebuah tetes air mata 

mengibarkan bendera putih kepada gravitasi 

kalah 

malam ini sudah penuh penantian 

tepat 24 kali bulan penuh

sudah bulat ketetapan 

aku takkan lagi menunggu 

ku peluk diriku sendiri 

erat

marah, tangis, kecewa, gusar …

seharusnya ku camkan lagi perkataan yang pernah terlontar dulu 

bahwa tak ada lelaki yang bisa dipercayai di dunia ini 

kecuali ayah dan dua adikku 

sang pelayan termangu melihatku 

antara ingin menolong tetapi ragu 

aku sudah mau rubuh 

jengahku menaiki saraf otak 

spontan aku rubuh 

namun tidak mencium lantai 

aneh 

aku tak terjatuh 

seperti melayang 

apakah ini delusi saja ?

namun kedua lengan sudah mencengkramku erat 

kali ini nafas ku sesak lagi 

cengkraman itu terlalu erat 

bisikan yang terdengar 

menjawab jengah penantian

malam ini penuh sudah 

sloki tadi tersenggol dan pecah 

sadar

ini memang bukan delusi atau halusinasi 

“Maaf aku terlambat. Tapi yakinlah tak mungkin lagi aku tega meninggalkan separuh hidupku yang sudah membuatku setengah gila.”

Di letakkan nya kepalanya tepat di bahu kananku 

terlalu dekat sehingga bisa kurasakan 

sebuah nafas yang berhari hari yang lalu 

mengendap sebagai rindu bercampur harap dan cemas

Di pegang nya tangan kiriku

di cari nya sebuah jari manis 

dengan berhati hati 

di pasangkannya sebuah cincin berwarna perak 

berkilau di siram bulan penuh 

yang sesaat lalu puas menertawaiku 

Kedua tangannya mendekap tangan dingin 

seharus nya aku  tahu pertanda Tuhan 

dengan melihat jari jemari yang menggenggam tanpa ruang 

Sekali lagi aku tertegun 

mataku basah lagi 

kali ini disapu nya air mata itu 

dipeluk sekali lagi 

seperti sebuah pengakuan rasa bersalah 

telah meninggalkan ku seperti ini 

ku dangakkan lagi leherku 

kali ini dengan senyuman angkuh 

ini dia lelaki ku 

aku tak sendiri bulan 

aku sudah penuh 

hati ku sudah terisi oleh kepingan yang tepat 

“Aku tak harus bertanya lagi kan, kau mau atau tidak menghabiskan hidup denganku? Karena seharusnya kau akan jawab iya. Karena aku takdirmu.”

Aku menahan tawaku. 

Kau sudah tau jawabannya. Tak usah bertanya atau meledek.

Aku mengangguk 

“Terimakasih sudah membuat ku setengah gila berada jauh darimu.”

Aku juga. Aku juga sudah setengah gila menunggu.

“Lain kali , ikutlah kemana pun aku pergi ya …”

Pelukan itu merenggang. 

Aku takut kau pergi lagi.

Aku berbalik dan memelukmu se erat – eratnya.

“Tenanglah, aku tidak akan pergi kemana pun bila tanpa kepingan hatiku.”

Kini aku tenang.

diorama pekat ini selesai 

sekarang aku terang benderang 

seterang dan sepenuh bulan ini 

Dan malam ini ku tambah lagi seorang lelaki yang bisa ku percayai 

selain ayah dan dua adikku 

yaitu dirimu …. 

lelaki ku .. 

 

21.28 Medan 26 Maret 2013. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hanamizuki

Lyrics Hana Mizuki – Yo Hitoto

 
  • Romaji

    Lyrics: Hitoto You Music: Mashiko Tatsurou

     

    Sora wo oshi agete

    Te wo nobasu kimi gogatsu no koto

    Douka kite hoshii

    Mizugi wa made kite hoshii

    Tsubomi wo ageyou

    Niwa no hana mizuki

    *Usubeni iro no kawaii kimi no ne

    Hate nai yume ga chanto

    Owari masu you ni

    Kimi to suki na hito ga

    Hyakunen tsuduki masu you ni

    Natsu wa atsu sugite

    Boku kara kimochi wa omo sugite

    Issho ni wataru ni wa

    Kitto fune ga shizun jau

    Douzo yuki nasai

    Osaki ni yuki nasai

    **Boku no gaman ga itsuka mi wo musubi

    Hate nai nami ga chanto

    Domari masu you ni

    Kimi to suki na hito ga

    Hyakunen tsuduki masu you ni

    Hirari chouchou wo

    Oikakete shiroi ho wo agete

    Haha no hi ni nareba

    Mizuki no ha, okutte kudasai

    Mata nakute mo ii yo

    Shira nakute mo ii yo

    *Repeat

    **Repeat

    Kimi to suki na hito ga

    Hyakunen tsuduki masu you ni.

     

  • Kanji

    作詞: 一青窈 作曲: マシコタツロウ

     

    空を押し上げて

    手を伸ばす君 五月のこと

    どうか来てほしい

    水際まで来てほしい

    つぼみをあげよう

    庭のハナミズキ

    ※薄紅色の可愛い君のね

    果てない夢がちゃんと

    終わりますように

    君と好きな人が

    百年続きますように※

    夏は暑過ぎて

    僕から気持ちは重すぎて

    一緒にわたるには

    きっと船が沈んじゃう

    どうぞゆきなさい

    お先にゆきなさい

    △僕の我慢がいつか実を結び

    果てない波がちゃんと

    止まりますように

    君とすきな人が

    百年続きますように△

    ひらり蝶々を

    追いかけて白い帆を揚げて

    母の日になれば

    ミズキの葉、贈って下さい

    待たなくてもいいよ

    知らなくてもいいよ

    (※くり返し)

    (△くり返し)

    君と好きな人が

    百年続きますように。

     

  • Translation

    Pushing up the sky
    You are reaching up your hands, in May
    Please, I want you to come
    I want you to come to the water’s edge
    I’ll give you a flower bud
    of the dogwood in the garden

    You are a cute blushing color
    It’s as though the unending dreams
    Are really ending
    It’s as though you and the person you love
    Will continue on for 100 years

    The summer is too hot
    My feelings are too cumbersome
    Crossing with me
    The ship will certainly sink
    Please go
    Please go on ahead of me

    My patience will one day pay off
    It seems as though the unending waves
    Are really stopping
    It’s as though you and the person you love
    Will continue on for 100 years

    Following a fluttering butterfly
    Lifting a white sail
    When it’s mother’s day
    Please take these dogwood leaves
    You don’t have to wait
    You don’t have to know

    You are a cute blushing color
    It’s as though the unending dreams
    Are really ending
    It’s as though you and the person you love
    Will continue on for 100 years

    My patience will one day pay off
    It seems as though the unending waves
    Are really stopping
    It’s as though you and the person you love
    Will continue on for 100 years

    It’s as though you and the person you love
    Will continue on for 100 years. 

    credits: mognet.net[edit]Last edit by phalken on Thursday 11 Nov, 2010 at 16:17 +10.1%[/edit][edit]Last edit by phalken on Thursday 11 Nov, 2010 at 16:14 +8.3%[/edit][edit]Last edit by Kyura on Tuesday 28 Jul, 2009 at 15:09 +100%[/edit]

Hanamizuki

Lihat ke atas langit
Kamu menjangkau tanganmu di bulan Mei
Silahkan, aku ingin kau datang
Aku ingin kamu datang ke tepi pantai
Aku akan memberikan padamu sekuntum bunga
dari bunga dogwood yang mekar di taman

※Kamu adalah sebuah warna indah yang memerah
Meskipun seperti impian yang tak ada batasnya
Pasti akan benar2 berakhir
Untukmu dan orang yang kamu cintai
yang melanjutkannya selama 100 tahun※

Musim panas terlalu panas
Perasaanku sangatlah berat
Jika kita menyeberang lautan bersama 
Kapal pasti akan tenggelam
Silahkan pergi
Silahkan pergi duluan

Penantianku suatu hari akan berakhir
Meskipun kelihatannya gelombang (laut) tak akan berhenti
Namun pasti akan benar2 berhenti
Untukmu dan orang yang kamu cintai
yang melanjutkannya selama 100 tahun

Mengikuti kupu2 yang terbang
Mengangkat sebuah layar putih
Ketika ini adalah hari ibu
Mohon bawalah dogwood ini pergi bersamamu
Kau tidak perlu menunggu
Kau tidak perlu tahu

△Kamu adalah sebuah warna indah yang memerah
Meskipun seperti impian yang tak ada batasnya
Yang menyimpulkan sesuatu yang sempurna
Untukmu dan orang yang kamu cintai
yang melanjutkannya selama 100 tahun△

Penantianku suatu hari akan berakhir
Meskipun kelihatannya gelombang (laut) tak akan berhenti
Namun pasti akan benar2 berhenti
Untukmu dan orang yang kamu cintai
yang melanjutkannya selama 100 tahun

(kembali ke ※)
(kembali ke △)

Dan Mengapa ?

Aku selalu mencari jalan untuk menemukanmu 

Ada kebahagiaan tersendiri ketika aku tahu kau baik baik saja 

Hari pertama kau menguap dengan lucu 

Merasa bosan mungkin 

Atau mungkin kau hanya tidur sekejap 

Apakah ada yang bisa menjelaskan 

Setiap waktu aku menemukanmu 

Jantungku berdetak 

Apakah ini ?

Hari kedua 

Kau berjalan dengan santainya 

Memegang sebuah makanan 

Mengunyahnya, berbicara dan berjalan 

Kau benar benar apa adanya 

Aku kagum 

Kau tersenyum 

tidak hanya dengan kurva kecil bibirmu 

Tapi dengan seluruh hatimu 

Bersyukurlah aku 

Meski dirimu terhalang kaca buram

Tapi aku bisa memastikan 

Itu dirimu 

Menyandang tas ransel

Kau hanya berjalan perlahan 

Seperti biasanya 

Terima kasih 

Karena aku bisa semakin lama memerhatikanmu 

ku pegangi lagi jantungku 

Tepatnya masih seperti kemarin

Dan berdetak lebih cepat 

Hari ketiga 

Kau terlihat sibuk dengan tugasmu 

dan kau tetap sama 

tetap terlihat lucu dan apa adanya

Dan malaikatpun tau 

Aku tersenyum sepanjang hari 

layaknya orang sakit jiwa 

dan lebih gila lagi 

Langkah ku sudah jauh dari ruangan itu 

Aku menoleh kebelakang 

berharap suatu keajaiban 

dan keajaiban itu datang 

entah apa yang membawamu

sehingga aku mendapatimu

berjalan dibelakangku 

Aku memperlambat jalanku 

Aku mendapati diriku 

tak sanggup lagi berjalan tegak 

apa kau tidak mendengar

jantungku berdetak dengan sangat cepat 

dan mungkin ingin melompat kearahmu 

aku ingin membuat kebahagiaan lebih lama 

sehingga aku membiarkanmu berjalan lebih lama 

semakin lama aku memperlama jalanku 

dan dirimu juga semakin memperlambat jalanmu

sial

kalau saja kau tau bukan cuma tubuhku yang akan rubuh 

tapi jantungku juga 

seandainya kau mau bertanggung jawab atas semua itu 

Hari berikutnya kau  semakin indah 

dan begitulah seterusnya 

beberapa hari kemudian 

aku semakin sulit menemukan

Aku hanya dapat berjalan lelah mencari 

Dan tetapi ternyata lebih dekat dari yang kubayangkan 

Kali ini memang tidak dengan kunyahan makanan dimulut

tetapi hapalan dengan buku yang didekap

kau memang orang yang mungkin sulit mengingat 

Bahkan butuh beberapa kali untuk menghapal namaku yang lumayan susah 

Kau mengejapkan matamu 

mencoba untuk menghapal beberapa pengertian 

kemudian kau membukanya lagi 

agak sulit ya ?

Sepertinya kau mulai kesal sendiri dengan dirimu 

Aku berjalan melewatimu 

mencari tempat tepat bersebrangan denganmu

tidak terlalu dekat 

namun cukup jelas untuk memperhatikanmu 

sepertinya kau mulai tahu dan sadar 

semoga aku tidak mengganggu 

dan kau semakin kesal dengan hapalanmu 

kau menggulung buku mu 

kau memejamkan matamu lagi 

Seharusnya kau tahu 

ekspresi wajahmu yang lucu 

dan seharusnya kau bukan 20 tahun

dan pipi serta bibirmu yang memerah 

bolehkah aku mencubitnya ?

dan aku hanya merasa lucu 

aku yang salah atau kau ?

dan tidak beberapa lama aku merusak konsentrasimu 

melewati mu dan memanggil 

kau hanya membalas dengan senyuman dan beberapa huruf bukan kata 

dan begitulah seterusnya

 

Siang ini aku melamun sendiri 

aku menggali dan menggali isi otakku lagi 

dan yang kutemui hanya namamu 

dan aku merasa ada yang salah disini 

dan bila benar apakah ini akan menjadi benar

salahku atau salah siapa 

dan mengapa aku memihakmu ?

dan bila ini benar 

ini bukan sesuatu yang harus terjadi 

dan bila pun terjadi aku tak seharusnya mebiarkannya terjadi

dan mengapa?

entahlah 

dan bilapun aku menginginkannya 

maka seisi langit dan bumi ini tak mengizinkannya 

bermimpi mengenai apa yang tak bisa kau miliki itu 

menyakitkan 

sendainya aku bisa menghindarinya dari awal 

tapi apakah yang terlalu cepat datang ini 

juga harus kutinggalkan dengan cepatnya 

dirimu sudah menciptakan deburan ekstrim di jantungku 

membiarkan darahku mengalir cepat keseluruh tubuh 

dan membuatku terpatung disaat aku melihatmu 

ya kau memang terlalu sempurna 

dan didalam semua ketidakbolehan ini 

aku semakin ingin membuatmu nyata 

namun tak kan dan tak pernah bisa 

selalu dan selalu aku terjebak dalam kebodohan yang sama 

perasaan memiliki itu menyakitkan 

nyatanya semua yang kau inginkan belum tentu dapat kau miliki 

dan aku memang belum terlalu jauh 

namun ada ketidakrelaan jika harus kembali 

kegaris awal 

dan membohongi perasaan 

aku sudah terjatuh berulang kali 

namun aku mau lagi berdiri 

untuk dijatuhkan lagi 

aku ingin berbalik 

namun ketika membelakangimu 

kau seakan memanggilku 

walau dalam realitanya kau hanya fiksi ku 

dan tak ada memang pedulimu 

setidaknya senyummu mampu menghanyutkan dan membawaku

dalam arus perasaan dan tenggelam di palung yang bernama ketidakmungkinan 

dan mengapa 

aku yakin semua terjadi dengan membawa alasannya 

namun aku tak tahu alasan mengapa dirimu harus ada dihadapku 

dan membuatku terperangkap dalam khayalku 

semakin gila dan semakin ingin ku menutup mataku 

namun ketika melakukannya 

aku hanya menemukan kegelapan tanpa jawaban 

dan aku menelusuri dalam hatiku 

apakah punya alasan untuk semua degupan jantungku 

untuk semua perasaan yang salah 

untuk semua yang sepertinya fatal bila dilanjutkan 

dan aku menelusuri lagi wajahmu 

apa yang bisa membuatku seperti ini ?

keluguanmu ?

kebaikanmu?

kelucuanmu ?

atau kebodohanmu ?

eh kau tidak bodoh 

hahaha 

dan aku tetap tak mendapat jawaban 

apakah semua ini tak beralasan 

dan aku jatuh pada hal yang tak beralasan?

lantas ?

lantas aku 

lantas aku berdoa kepada tuhan 

tuhan, aku yakin kau punya jawaban untuk ini semua 

apakah Kau ingin memarahiku 

yang Ku tahu Kau maha penyayang 

seandainya memang dan pasti salah 

aku meminta maaf untuk semua kekhilafanku 

maafkan aku yang menginginkan dia 

maafkan jika aku melewati batas 

seharusnya memang tak seperti ini 

seketika aku menundukkan lagi kepalaku 

ya lambat laun 

sekuat apapun aku mengejarnya 

dan sekuat apapun aku bertahan untuk tidak merasa kecewa

dan seindah apapun senyumnya untukku 

dan semanis apapun tegur sapanya untukku 

dan sesering apapun aku melewati kelasnya 

dan sekuat apapun jantungku berdetak untuknya 

dan segila apapun aku ingin mengetahuinya 

dan sebaik apapun dia padaku 

dan apapun yang terjadi

aku akan lelah akhirnya  

demi langit dan bumi 

ombak dan gerhana matahari 

bulan bintang 

daratan dan lautan 

angin dan hujan 

dan bahkan demi penciptanya 

semuanya memang dan pasti mustahil 

dia hanya tertinggal sebagai fiksi 

seharusnya aku berlaku biasa saja padanya 

seperti sebelum aku tau siapa dia 

dan jalanku memang masih panjang 

biarlah aku mengaguminya sekedarnya saja 

tanpa melewati batas 

tanpa membuat detakku lelah 

tanpa harus mengejarnya 

biarlah aku melihatnya ketika Kau mengijinkannya 

dan satu doaku Tuhan 

aku tahu pasti kau mendengarnya 

bila boleh ataupun tidak 

kau kabulkan ataupun kau tangguhkan 

entahpun kau mengembalikannya kebumi 

dalam harapku 

Aku yakin kau maha baik 

Meski aku yang ragu bolehkah permintaanku ini 

Ku hanya ingin Kau jaga dia dalam kasih sayang Mu 

dan biarkan aku berjalan meninggalkan semua rasa ini 

dan biarkanlah Kau yang menyayanginya 

The way I fall for you

The night get darker 

I can’t see anything but stars 

I feel so tired 

Want to lay down my self somewhere

I don’t get any sense and interest 

Though people around me 

Try make a joke

But I’m too lazy to open my eyes 

But suddenly I remember about something 

Not something but someone 

My heavy eyes become light to see

I throw my eyes to look around me 

Try to find 

But I only find nothing 

I put my head down and see the ground

Lately someone comes to my mind

He comes not only in my mind but passing in front off me 

Someone who should go to SM entertainment and become the next debut member of EXO 

okay , just a joke 

The ullzang uses red handles glasses 

He doesn’t say words 

But he talks through his eyes 

I try to catch a mean 

Through his eyes 

But i give up 

I find nothing 

Keep thinking 

Why he always there everywhere i throw my eyes 

Except this night 

I’m too afraid to get closer or talk a trash

I give up and decide to sleep 

He is too good to be true 

And maybe only able to be some nice dreams 

 

The night become cooler 

And i hold my own body 

In this crowd night 

I just feel I’m with my own self

No one 

 

 

 

Fairy Tale

i start my morning with put both of my hand and pray

He is the stongest than anything in this entire milky way

and entire everything who live and die

He is the most beautyful than anything

more than most of the most beautiful thing in the most beautiful world

I pretend to spell a magic

and see the world

I feel thankful

I can still awake

realize that so many people

who don’t have a chance anymore

only for take a breath

I see beautiful butterfly fly away

I see many people fall and rise to the love

How perfect God with all of his love

I walk and see everyone smile

I walk again and i can see a sincerely laugh

I walk again i can see someone who shed a tears

I keep walking and see some of them feel drown so deep

I believe everyone has sincerely love in their own heart

Who hurted , who fallen , who broken , who loved

who hrting who falling who breaking who loving

who stabbed who stabbing who cried who crying